Operasi Cottage: Operasi Gabungan Paling Konyol Dalam Sejarah Antara Amerika Dan Kanada Saat Perang Dunia Kedua

Gara-gara Kabut Tebal nan Gelap, 313 Pasukan Gabungan Antara Amerika dan Kanada Mati Konyol Selama PD-II


Operasi Cottage 

Pada Agustus 1943, pasukan Amerika Yang dipimpin oleh Charles Corlett dan pasukan Kanada dipimpin oleh Harry Foster bersama-sama menyerbu pulau Kiska di dekat Alaska dan bertekad merebutnya dari pasukan Jepang yang mendudukinya.

Sebelum menyerbu pulau Kiska, selama lebih dari 1 bulan, pulau itu dihujani serangan pemboman yang menjatuhkan sekitar 424 ton bahan peledak dari udara dan 330 ton dari lautan. Ketika keadaan sudah sedikit tenang, pasukan gabungan datang menyerang.

Pasukan Amerika Serikat berkekuatan sekitar 35.000 orang dan mendarat di pantai pulau itu untuk memulai invasi. Sementara itu, pasukan Kanada datang dari sisi seberangnya. Dua pasukan itu bertempur dalam suasana berkabut tebal dan gelap sambil berusaha menghindari tembakan-tembakan penembak jitu.

Ternyata pasukan Jepang sudah hengkang sejak 3 minggu sebelumnya, sehingga pasukan Amerika dan Kanada sebenarnya saling menembaki satu sama lain. Padahal, korban jiwa setidaknya mencapai 313 tentara.

0 Response to "Operasi Cottage: Operasi Gabungan Paling Konyol Dalam Sejarah Antara Amerika Dan Kanada Saat Perang Dunia Kedua"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel